June 23, 2025

Lebih dari Sekadar Cà Phê Sữa Đá: Ragam Kopi dan Tradisi Unik Vietnam

Vietnam populer sebagai destinasi wisata karena sejarah kaya dan alam yang memukau. Salah satu daya tarik utamanya adalah budaya kopi yang kuat dan melekat dalam kehidupan sehari-hari. Kopi bukan hanya minuman, tetapi juga bagian penting dari interaksi sosial, dengan kedai kopi menjadi tempat favorit warga lokal dan turis berkumpul.

Kopi diperkenalkan oleh Prancis pada 1857 dan berkembang pesat sejak masa kolonial. Melalui kebijakan Đổi Mới 1986, Vietnam tumbuh menjadi produsen kopi terbesar kedua di dunia. Kini, kopi adalah bagian dari gaya hidup dan tradisi masyarakat.

Minuman seperti cà phê sữa đá (kopi susu dingin), cà phê trứng (kopi telur), dan cà phê cốt dừa (kopi kelapa) mencerminkan kekayaan rasa dan kreativitas dalam budaya kopi Vietnam. Proses penyeduhannya pun menjadi pengalaman tersendiri yang menarik bagi pencinta kopi.

Fakta tentang Kopi di Vietnam

Budaya kopi Vietnam tak sekadar Vietnam Drip atau Cà Phê Sữa Đá. Ada banyak fakta menarik yang saya temukan setelah berbincang dengan Kit Ni Hoang, teman asli Vietnam. Berikut enam di antaranya:

1. Minum Kopi Selalu Ditemani Teh

Di Vietnam, setiap memesan kopi, terutama di kedai tradisional akan disajikan pula secangkir teh tawar. Orang Vietnam percaya teh dapat menetralisir rasa pahit kopi. Padahal, teh juga mengandung kafein. Jadi, bukannya mengurangi, kadar kafein justru bertambah.

2. Kopi Dicampur Saus Ikan

Unik dan terdengar aneh, tapi ini nyata. Di beberapa kedai tradisional, kopi kadang ditetesi saus ikan hasil fermentasi ikan kecil seperti teri. Rasa asin saus ikan diyakini dapat menetralkan pahitnya kopi. Bisa bayangkan rasanya?

3. 80% Konsumsi Kopi Lokal Adalah Robusta

Meski kedai modern mulai bermunculan, kopi robusta tetap mendominasi. Tradisi minum robusta mengakar kuat dan terus diwariskan. Jadi, jangan heran jika hampir semua kedai menyajikan robusta.

4. Dalat: Penghasil Arabika Terbaik

Meski robusta lebih populer, Vietnam juga menghasilkan arabika berkualitas tinggi—terutama dari wilayah Dalat. Sayangnya, sebagian besar kopi arabika justru diekspor karena kurang diminati di dalam negeri.

5. Vietnam Masuk 5 Besar Eksportir Kopi Dunia

Setelah Brasil, Vietnam menempati posisi kedua dalam ekspor kopi dunia. Dengan luas wilayah yang lebih kecil dari Indonesia, prestasi ini patut diacungi jempol.

6. Bac Xiu: Susu dengan Sedikit Kopi

Bac Xiu adalah minuman susu dengan sedikit kopi—kebalikan dari Cà Phê Sữa Đá. Minuman ini populer di kalangan mereka yang tidak tahan kafein, tapi tetap ingin “ngopi.” Lucu dan kreatif, bukan?

Jenis Kopi di Vietnam

1. Egg Coffee (Cà Phê Trứng 蛋咖啡)

Diciptakan oleh Nguyen Van Giang pada 1946 saat bahan susu langka, kopi telur adalah inovasi yang mencampurkan kuning telur dan gula untuk menciptakan krim lembut sebagai pengganti susu. Rasanya memadukan pahitnya kopi dengan manis lembut dari telur dan madu.

Disajikan dalam cangkir kecil dengan mangkuk air panas, minuman ini khas dan aromatik tanpa rasa amis.

2. Cà Phê Sữa Đá (Kopi Susu Dingin 牛奶咖啡)

Ikon kopi Vietnam yang menyatukan kopi pekat dan susu kental manis. Diseduh perlahan menggunakan drip filter, kemudian dituang ke es, menciptakan sensasi rasa manis dan pahit yang khas.

3. Cà Phê Dừa (Kopi Kelapa 椰咖啡)

Perpaduan tropis antara kopi kuat dan santan manis. Santan diblender dengan susu kental dan es hingga lembut seperti krim, lalu disatukan dengan kopi berbusa. Setiap tegukan menyegarkan dan creamy. Disajikan indah dan menggoda, bisa ditemukan di Hoa Tuc atau Fashionista Cafe.

4. Cà Phê Muối (Kopi Garam 盐咖啡)

Asal Hue, kopi ini memadukan robusta, susu kental, dan sejumput garam. Rasanya mirip salted caramel gurih, manis, dan lembut. Disajikan berlapis dan semakin nikmat saat diaduk.

5. Kopi Hitam (黑咖啡)

Diperkenalkan oleh Prancis pada abad ke-19, kopi hitam Vietnam diseduh dengan drip filter tanpa tambahan apa pun. Rasanya kuat dan tegas, khas robusta.

Diciptakan oleh komunitas Tionghoa di Pecinan Saigon pada awal abad ke-20, bạc xỉu mencerminkan perpaduan budaya Tionghoa, Vietnam, dan Prancis.

Minuman ini hadir sebagai solusi bagi perempuan dan anak-anak yang tidak terbiasa dengan pahitnya kopi hitam atau kuatnya cà phê sữa. Dengan komposisi susu lebih dominan dan sedikit kopi, bạc xỉu menghadirkan keseimbangan rasa yang lembut dan mudah dinikmati.

6. Kopi Yogurt (酸奶咖啡)

Kopi hitam, yogurt, susu kental manis, es, dan kadang lemon berpadu menciptakan minuman yang segar dan creamy. Cocok dinikmati saat cuaca panas.

7. Kopi Cold Brew Buah: Segar dan Kekinian

Cold brew dengan tambahan buah seperti jeruk, leci, atau aprikot menghadirkan rasa segar berlapis. Populer di kalangan muda urban Vietnam, kopi ini cocok dinikmati saat cuaca panas.

Itulah informasi ragam kopi dan tradisi unik di Vietnam. Apakah Anda tertarik untuk berlibur ke Vietnam dan menikmati berbagai macam kopinya?

Sumber:

  1. https://guide.michelin.com/en/article/features/
    iconic-dishes-a-guide-to-vietnamese-coffee.
  2. https://vietnamisawesome.com/articles/coffee-in-vietnam/
  3. https://www.traveloka.com/id-id/explore/activities/egg-coffee-vietnam- ta/450198.
  4. https://ottencoffee.co.id/majalah/6-fakta-unik-kopi-di-viet-nam?srsltid=AfmBOooyq7yZGBUc7k_8fI2I-HHdVVSOF5-B6MQ4v- ZXj_oPTU0trMvJ.
  5. https://www.tempo.co/hiburan/4-minuman-kopi-terbaik-vietnam-1208472.