June 19, 2025

Daya Tarik dan Kontroversi Hanoi Train Street, Magnet Wisatawan Mancanegara

Di Hanoi, Vietnam, salah satu destinasi paling populer adalah Hanoi Train Street, jalur kereta yang melintasi kawasan permukiman padat. Rel ini berada sangat dekat dengan rumah warga dan deretan kedai kopi, menciptakan pengalaman unik dan menegangkan bagi wisatawan.

Meski sempat dilarang pemerintah sejak 2022 demi alasan keamanan, kawasan ini tetap ramai dikunjungi, terutama wisatawan mancanegara. Para pengunjung datang untuk menyaksikan langsung kereta api yang melaju hanya beberapa sentimeter dari tempat mereka berdiri. Saat kereta mendekat, pemilik toko akan meniup peluit sebagai peringatan agar wisatawan menjauh dari rel.

Hanoi Train Street terletak di kawasan Kota Tua, tepatnya di antara Jalan Phung Hung dan Ly Nam De. Salah satu ruas tersibuk dan tersempit adalah Duong Phung Hung. Di sini, garis kuning digambar di tanah sebagai penanda zona aman dan penting untuk selalu berada di balik garis itu saat kereta lewat.

Wisatawan biasanya rela menunggu berjam-jam demi merasakan sensasi saat kereta melintas. Di malam hari, suasana semakin eksotis berkat cahaya lampu kota yang menambah daya tarik kawasan ini.

Meskipun ada pembatasan, kafe-kafe kecil terus bermunculan di sepanjang rel, menawarkan pengalaman minum kopi sembari menikmati pemandangan kereta yang melintas dari jarak sangat dekat. Inilah yang membuat Hanoi Train Street tetap menjadi ikon wisata urban Vietnam.

Alasan Wisatawan Mengunjungi Hanoi Train Street

Hanoi Train Street menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan mancanegara, meskipun tidak termasuk dalam sebagian besar rencana perjalanan resmi. Banyak wisatawan yang langsung mengunjungi kawasan ini setibanya di Hanoi karena popularitasnya di kalangan turis internasional.

Kurangnya atraksi wisata yang benar-benar menarik di Hanoi mendorong wisatawan memilih destinasi yang menawarkan pengalaman unik. Hanoi Train Street memenuhi kebutuhan tersebut dengan suasana yang tidak biasa dan sensasi berada sangat dekat dengan jalur kereta aktif.

Dulu kumuh dan rawan, Hanoi Train Street berubah sejak warga membuka deretan kedai kopi di tepi rel. Kehadiran kafe-kafe tersebut menciptakan suasana yang lebih hidup dan menjadi daya tarik baru yang mendukung sektor pariwisata kota.

Pengalaman yang ditawarkan berada dekat dengan rel aktif sambil menikmati suasana khas perkotaan mendorong popularitas kawasan ini, meskipun ada larangan dan pembatasan dari pihak berwenang.

Pemerintah dinilai dapat mengakui kawasan ini sebagai destinasi wisata resmi dengan pengaturan yang ketat. Langkah pengelolaan dapat mencakup penyediaan pengeras suara, lampu peringatan, dan zona aman, yang dapat didanai oleh pemilik usaha. Dengan penataan yang tepat, kawasan ini tidak hanya menjadi atraksi wisata unik, tetapi juga simbol inovasi pariwisata urban Hanoi.

Sejarah dan Akses ke Hanoi Train Street

Sistem kereta api Hanoi dibangun oleh kolonial Prancis pada akhir abad ke-19 untuk angkutan barang dan penumpang. Di Kawasan Lama, jalur terkenal melintasi Kham Thien Le Duan dan Phung Hung–Tran Phu.

Hanoi Train Street mudah diakses dengan taksi atau berjalan kaki dari Old Quarter. Bisa juga naik bus dan turun di halte dekat Le Duan, Tran Phu, atau Phung Hung.

Sebelum berkunjung, sebaiknya periksa jadwal kereta api dan tiba di lokasi setidaknya 30 menit sebelumnya untuk mendapatkan posisi terbaik. Pengunjung juga diimbau menghormati penduduk lokal, karena kawasan ini merupakan area permukiman. Gunakan jalur pejalan kaki yang tersedia dan hindari berada di rel sebelum, selama, dan sesudah kereta melintas.

Di sepanjang rel, terdapat banyak kafe yang menawarkan pengalaman unik menyaksikan kereta melaju sangat dekat. Salah satu yang paling populer adalah Hanoi 1990s.

Hanoi memiliki dua jalur train street, dan salah satunya relatif lebih longgar dalam hal pengawasan. Biasanya, petugas akan berpatroli dan hanya pengunjung yang diundang oleh kafe yang diizinkan masuk. Pada Maret 2024, beberapa wisatawan masih bisa masuk dengan langsung menuju kafe sekitar satu jam sebelum jadwal kereta. Namun, tidak semua pengunjung seberuntung itu sebagian tetap harus menunggu undangan resmi dari pemilik usaha.

Upaya Pemerintah Vietnam Menutup Hanoi Train Street

Pemerintah Vietnam berupaya menutup Hanoi Train Street karena alasan keselamatan. Kereta melintasi kawasan padat Kota Tua Hanoi, tepat di samping deretan kafe yang dipenuhi wisatawan. Meski bukan destinasi resmi, tempat ini menjadi ikon wisata yang sangat populer.

Seiring meningkatnya kunjungan, risiko keselamatan pun meningkat. Beberapa wisatawan nekat berdiri atau duduk di dekat rel, bahkan menyebabkan kereta harus mengerem mendadak. Seorang turis asal Korea Selatan pernah tertabrak saat berfoto, meski selamat dengan luka ringan.

Pemerintah telah mengeluarkan larangan dan memperketat aturan, termasuk ancaman sanksi bagi bisnis di sepanjang rel. Namun, minat wisatawan tidak surut. Rumah-rumah tua diubah menjadi kafe, dan setiap kali kereta melintas, ratusan turis memadati sisi rel dengan kamera siap di tangan.

Pemandu lokal Kieu Cong Anh mendukung pembatasan kunjungan demi keamanan. Fenomena serupa memang ada di negara lain seperti Thailand dan Taiwan, tetapi Hanoi Train Street dianggap paling ikonik karena jarak kereta yang sangat dekat dengan pengunjung. Sensasi ini menjadikannya pengalaman khas Vietnam.

Itulah informasi mengenai Hanoi Train Street Vietnam. Apakah Anda semakin tertarik berkunjung ke Vietnam? Ayo luangkan waktu liburan Anda untuk mengunjungi Vietnam.

Sumber:

  1. https://joujoutravels.com/best-cafes-in-hanoi/
  2. https://tatkala.co/2024/10/21/merasakan-sensasi-berbeda-di-hanoi- train-street-vietnam/
  3. https://nationalgeographic.grid.id/read/134194498/
    hanoi-train-street-nikmati-atraksi-wisata-nan-memukau-di-vietnam?page=all.
  4. https://www.tempo.co/hiburan/alasan-wisatawan-tetap-ramai-mengunjungi-hanoi-train-street-1175716.