May 27, 2025

Pakaian Adat Sulawesi Selatan: Warisan Budaya dari Suku Makassar, Bugis, Mandar, dan Toraja

Sulawesi Selatan dihuni oleh berbagai suku, termasuk Suku Makassar, Bugis, Mandar, dan Toraja, serta beberapa suku lainnya. Setiap suku memiliki pakaian adat yang unik, menambah kekayaan budaya provinsi yang beribu kota di Makassar ini.

Berikut beberapa pakaian adat di Makassar:

1. Baju Bodo

Baju Bodo adalah pakaian adat khas Makassar yang dikenakan oleh perempuan, sering digunakan dalam berbagai upacara adat dan pernikahan. Nama "bodo" atau "ponco" berarti "pendek," merujuk pada panjang lengan baju yang hanya setengah siku. Menariknya, Baju Bodo disebut sebagai salah satu busana tertua di dunia.

Dalam bahasa Bugis, pakaian ini dikenal dengan sebutan "waju ponco." Bentuknya yang persegi dan menggelembung menyerupai balon menambah ciri khasnya.

Baju Bodo memiliki dua varian berdasarkan panjangnya. Baju yang panjangnya hanya sampai pinggang biasanya dikenakan oleh penari, pengantin, dan gadis remaja. Sedangkan baju yang lebih panjang hingga di bawah betis dipakai oleh perempuan dewasa.

2. Baju Bella Dada

Sesuai dengan namanya, Baju Bella Dada berarti baju dengan belahan di bagian dada. Model ini memiliki lengan panjang dan kerah, dilengkapi kancing berwarna emas atau perak. Di bagian kiri dan kanan terdapat saku, sedangkan bawahan berupa celana yang disebut paroci, yang dibalut dengan sarung lipa' garusu.

Saat mengenakan baju ini, pria Makassar juga memakai penutup kepala khas yang disebut passapu'. Baju Bella Dada biasanya terbuat dari kain tradisional polos tanpa motif, dengan warna mencolok seperti merah atau hijau.

Selain passapu', pria yang mengenakan Baju Bella Dada juga sering melengkapi penampilannya dengan aksesoris seperti gelang, badik, dan hiasan lainnya. Baju ini dikenakan pada upacara adat, pernikahan, acara kenegaraan, dan acara formal lainnya.

3. Baju Labbu

Baju Labbu memiliki kemiripan dengan Baju Bodo, namun terdapat perbedaan pada desain lengannya yang panjang dan ketat mulai dari siku hingga pergelangan tangan. Karena itu, Baju Labbu sering disebut juga sebagai Baju Bodo Panjang. Pakaian ini umumnya terbuat dari kain sutra tipis yang tidak menerawang.

Seperti Baju Bodo, Baju Labbu juga dipadukan dengan sarung tradisional bermotif kotak cerah yang dikenal sebagai lipa'. Pakaian ini dilengkapi dengan aksesoris berupa perhiasan lempengan berwarna emas atau perak. Dahulu, Baju Labbu hanya dikenakan oleh perempuan bangsawan Kerajaan Luwu, tetapi kini sudah bisa dipakai oleh semua kalangan. Baju ini biasanya dipakai saat menghadiri upacara adat atau pernikahan.

Baju Labbu memiliki keunikan pada desainnya, terutama di bagian lengan yang ketat dan memanjang. Pakaian adat ini terbuat dari kain sutra tipis, dan kini hadir dalam berbagai motif, termasuk hiasan bunga di bagian dada dan lengan.

4. Jas Tutu

Jas Tutu' adalah pakaian adat laki-laki Bugis yang bermakna "tutup," sesuai dengan modelnya yang tertutup. Serupa dengan Baju Bella Dada, Jas Tutu' merupakan jas berlengan panjang dengan kerah, dihiasi kancing emas atau perak.

Bagian bawahnya terdiri dari celana panjang yang dibalut dengan sarung bermotif mencolok, seperti merah, kuning, atau hijau. Pria yang mengenakan Jas Tutu' biasanya juga memakai tutup kepala. Jika pada Baju Bella Dada penutup kepala disebut passapu', pada Jas Tutu' digunakan songkok.

Jas Tutu' sering dipakai oleh pria Bugis dalam acara formal, termasuk upacara adat dan acara kenegaraan, menjadikannya simbol pakaian resmi dalam budaya Bugis.

5. Baju Pokko

Baju Pokko' adalah pakaian adat perempuan Tana Toraja yang berlengan pendek dan memiliki warna baju serta rok yang senada. Baju ini umumnya terbuat dari kain polos dengan warna mencolok seperti kuning, merah, oranye, putih, dan hitam. Ada juga versi bermotif tenun khas Toraja.

Saat dikenakan, Baju Pokko' dipadukan dengan aksesori khas Toraja berupa anyaman manik-manik yang disebut kandaure, yang menghiasi bagian dada dan pinggang. Selain itu, gelang dan ikat kepala yang juga terbuat dari manik-manik melengkapi penampilan.

Baju Pokko' umumnya dipakai oleh perempuan Toraja dalam upacara adat seperti pernikahan, pesta kematian, serta pertunjukan seni tarian Ma'gellu. Warna-warna cerah seperti kuning, merah, dan putih menjadi ciri khas Baju Pokko', menjadikannya salah satu simbol kebudayaan Sulawesi Selatan.

6. Seppa Tallung Buku

Seppa Tallung Buku adalah pakaian adat pria Toraja dari Sulawesi Selatan, berupa baju dan celana selutut, dengan warna cerah seperti merah, kuning, dan putih, serta motif polos atau tenun tradisional. Pakaian ini dilengkapi aksesori seperti selendang kain, gayang, ikat kepala, dan kalung.

Digunakan dalam upacara adat, acara budaya, dan pertunjukan seni Toraja, Seppa Tallung Buku juga dikenal lebih luas setelah tampil di Manhunt International 2022 di Korea Selatan, meskipun dengan beberapa modifikasi yang menambah daya tariknya.

7. Baju Pattuqduq Towaine

Baju Pattuqduq Towaine adalah pakaian adat Sulawesi Selatan yang berasal dari suku Mandar. Pakaian ini umumnya dikenakan dalam acara pernikahan atau pertunjukan tarian Pattuqduq.

Baju ini terdiri dari 18 potong untuk acara biasa, dan 24 potong saat digunakan dalam pernikahan. Beberapa variasinya meliputi Rawang Boko (baju pokok), Lipaq Saqbe Mandar (sarung bercorak), Lipaq Aqdi Dirattwe (sarung dengan rantai), dan Lipaq Aqdi Dirrater Duatdong (sarung dengan detail di pinggir bawah).

Baju Pattuqduq Towaine dilengkapi berbagai perhiasan, dari hiasan kepala hingga tangan, sebagai representasi budaya suku Mandar. Mayoritas pakaian ini dikenakan oleh perempuan, sementara pria mengenakan jas tertutup dari sutra, dipadukan dengan celana panjang dan sarung di pinggang.

Pakaian adat pria ini melambangkan semangat kerja dan tindakan gesit yang menjadi ciri khas suku Mandar.

Itulah informasi seputar Pakaian Adat Sulawesi Selatan. Apakah Anda semakin tertarik berkunjung ke Makassar? Ayo luangkan waktu liburan Anda untuk mengunjungi Makassar.

Disamping itu, jika Anda sedang berada di Palu, jangan lupa untuk berkunjung ke Asuransi Sinar Cabang Makassar. Yuk kunjungi Asuransi Sinar Mas Cabang Makassar pada halaman berikut:

1. Asuransi Sinar Mas Cabang Makassar

2. Asuransi Sinar Mas Kantor Pemasaran Agency Makassar

3. Asuransi Sinar Mas Marketing Poin Pare Pare

4. Asuransi Sinar Mas Marketing Poin Palopo

5. Asuransi Sinar Mas Marketing Poin Gowa

6. Asuransi Sinar Mas Marketing Poin Watampone

Perkuat rasa cintamu pada Indonesia dengan menambah wawasan budaya nusantara di saluran whatsapp ini.

Jelajah Nusantara

Sumber:

  1. "Pakaian Adat Makassar Baju Bodo, Busana Tertua di Dunia", https://www.detik.com/sulsel/budaya/d-6395806/pakaian-adat- makassar-baju-bodo-busana-tertua-di-dunia.
  2. https://www.orami.co.id/magazine/pakaian-adat-sulawesi-selatan.
  3. https://www.gramedia.com/literasi/pakaian-adat-sulawesi-selatan/