January 25, 2024

Mengenal Sejarah Asuransi Di Dunia dan Indonesia

Sejarah adalah sebuah rangkaian peristiwa dari zaman ke zaman atau awal mula terbentuknya sebuah peristiwa atau sesuatu dan terus berjalan hingga saat ini. Asuransi juga memiliki sejarah yang cukup menarik lho, dari cikal bakal ide hingga pembuatan berbagai perusahaan asuransi. Yuk kita simak sejarah Asuransi dibawah ini.

A. Sebelum Masehi

Asuransi berawal dari sebuah konsep dasar asuransi yaitu mitigasi atas berbagai risiko atau ancaman, yang kemudian berkembang dan berevolusi seiring dengan perkembangan peradaban manusia. Sebagai contoh yang terjadi di masa lampau dimana telah menyelamatkan banyak jiwa dari ancaman, seperti kekurangan bahan makanan.

Kejadian tersebut terjadi saat masa Mesir kuno yang dipegang oleh Firaun, dimana diartikan kalau 7 tahun adalah masa kelimpahan, dan 7 tahun nya lagi akan mengalami masa Paceklik yaitu dimana masa kekurangan bahan dan pangan. Lalu, Raja Firaun mengikuti saran Nabi Yusuf dengan menyisihkan bahan makanan agar mendapat persediaan untuk masa Paceklik, dan alhasil Bangsa Mesir tidak kekurangan makanan selama 7 tahun kedepan.

Lalu pada tahun 1750 SM, para arkeolog menemukan sebuah hukum ciptaan Raja Babilonia berjudul Kode Hammurabi. Salah satu poin di dalam buku tersebut adalah peraturan berikut: para pedagang yang ingin mengangkut barang dagangan pinjaman dengan kapal perlu membayar sejumlah uang untuk mendapatkan garansi, yaitu berupa pembatalan pinjaman jika kapal dicuri.

Setelah itu, di tahun 600 sebelum masehi, Bangsa Romawi dan juga Yunani membuat asuransi kesehatan dan jiwa yang pertama. Produk ini memberikan perawatan bagi keluarga yang ditinggalkan jika kepala keluarga atau pencari nafkah telah meninggal dunia.

B. Sesudah Masehi

Di masa-masa sesudah Masehi, pada abad ke 12 di Anatolia, yaitu tepatnya pada tahun 1200an, sejenis seperti asuransi negara di ciptakan. Produk asuransi yang diciptakan dijamin oleh negara. Jadi, sekelompok pedagang membayar premi kepada negara dan kas negara akan menggantikan kerugian si pedagang. Setelah itu, perjanjian asuransi atau yang bisa disebut dengan Polis di ciptakan di sekitar abad ke 14 di Genoa. Polis tersebut bernama “Polis asuransi mandiri yang tidak terikat kontrak atau pinjaman”.

Lalu kita maju ke abad ke 17, yang dimana kebakaran adalah ancaman konstan di Inggris. Pada tahun 1666, terjadi kebakaran besar di London yang menghancurkan puluhan ribu rumah dan puluhan gereja selama 5 hari. Dari peristiwa tersebut, seorang dokter, dan kontraktor bernama Nicholas Barbon menciptakan Perusahaan Asuransi kebakaran rumah pertama di dunia untuk mengatasi hal tersebut untuk terjadi.

Pada Tahun 1732 yang bertempat di Carolina, USA, perusahaan asuransi yang pertama berdiri pada 1732 ddan menawarkan perlindungan kebakaran. Dan di tahun 1800-an, perusahaan asuransi kebakaran berkembang dan memasukkan asuransi jiwa serta beberapa pertanggungan asuransi lainnya agar terus berkembang pesat dan memiliki banyak pilihan untuk kita di lindungi.

C. Sejarah Asuransi di Indonesia

Pada awalnya, perusahaan asuransi pertama di Indonesia bukan di dirikan oleh bangsa Indonesia, namun didirikan oleh Bangsa Belanda saat masa penjajahan. Istilah asuransi sendiri berasal dari Bahasa Belanda yaitu verzekering yang artinya adalah pertanggungan atau asuransi. Zaman penjajahan kepada negara kita tidak hanya meninggalkan cerita penindasan yang dilakukan oleh penjajah kepada penduduk, tetapi kolonial juga membawa kemajuan, dan juga membawa praktek bisnis yang berkembang hingga saat ini. Salah satunya adalah bisnis asuransi.

Perusahaan asuransi pertama di Indonesia dinamakan “Bataviaasche Zee” en Brand-Assurantie Maatschappij yang berdiri pada tahun 1843 dan berlokasi di Kali Besar Timur, Jakarta.

Setelah itu, lahir beberapa perusahaan asuransi lainnya, seperti misalnya NV Handel, Industrrie en Landbouw Maatschappij Tiedeman & van Kerchem and Escompto Bank, dan Nederlansch Indische Levensverzekering en Lijfrente Maatschappij (NILLMIJ). Lalu pada tahun 1853 didirikan perusahaan asuransi bernama N.V. Assurantie Mij Nederlansche Lloyd , Assurantie Mij Langeyeld Schroeder serta Assurantie Mij Blom van der Aa. N.V. Assurantie Mij Nederlansche Llyod. Seluruh perusahaan asuransi di Indonesia pada masa tersebut tidak menargetkan penduduk Indonesia, melainkan mereka hanya menargetkan penduduk Belanda saja.

Tahun 1912 adalah awal mula perusahaan asuransi di Indonesia yang di kelola oleh orang Indonesia sendiri dan untuk penduduk Indonesia. Perusahaan tersebut bernama Onderlinge levensverzekering Maatschappij PGHB yang di dirikan oleh salah satu anggota Boedi Oetomo yang bernama RW Dwidjosewojo , bekerjasama dengan M. Karto Hadi Soebroto dan M. Adimidjojo.

R.W. Dwidjosewojo mendapatkan gagasan ini dengan mempelajari NILLMIJ yang dibuat oleh orang Belanda terlebih dahulu di Indonesia. OL Mij PGHB kemudian beralih nama menjadi OL Mij Boemi Poetra, dan saat ini berganti nama menjadi Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera.

Setelah kemerdekaan Indonesia di 1945, keberadaan pertama dari Perusahaan Asuransi untuk pasar Indonesia yang bernama Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera telah mengembangkan asuransi di Indonesia dengan adanya perusahaan asuransi yang dahulu milik Belanda, akhirnya di nasionalisasi, seperti Bloom Vander EE yang menjadi PT Asuransi Bendasraya, dan De Nederlandern Van yang akhirnya berubah nama menjadi Asuransi Jiwasraya.

Dan akhirnya di tahun 1980an, telah lahir banyak perusahaan asuransi di Indonesia dan juga Joint Venture. Salah satu perusahaan asuransi yang lahir adalah seperti Asuransi Sinar Mas yang berdiri pada tahun 1985.

Produk Kami

Asuransi Sinar Mas


Sumber : Pusat Asuransi